Sebagai langkah konkrit dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan internasional, SMK Negeri 1 Cimahi dan Gyeongju Business High School Korea Selatan secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan tersebut dilakukan secara virtual pada Senin, 13 November 2023, melalui program Asia-Pacific Teacher Exchange (APTE) di bawah naungan UNESCO Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU).
MoU ini menjadi tonggak sejarah dalam hubungan pendidikan antara SMK Negeri 1 Cimahi dan Gyeongju Business High School. Melalui amanat Kemdikbudristek, keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama yang sinergis demi peningkatan kualitas pendidikan di kedua lembaga.
MoU ini bermula dari program prestisius APTE yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) bekerja sama dengan APCEIU UNESCO Korea Selatan. Sebanyak 700 peserta berkompetisi, dan 8 guru terbaik dipilih untuk bertugas di beberapa sekolah di negara mitra. Salah satunya adalah Ibu Sriyuliyanti, S.Pd., M.Pd., guru Bahasa Inggris dari SMK Negeri 1 Cimahi, yang ditugaskan di Gyeongju Business High School.
Bapak Agus Priyatmono Nugroho, S.Pd., M.Si., Kepala SMK Negeri 1 Cimahi, menyatakan, “Langkah ini diharapkan menjadi awal dari petualangan baru dan pertukaran ide yang melibatkan guru dan siswa dari kedua sekolah. Kerja sama ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang positif dalam dunia pendidikan internasional.”
Penandatanganan MoU dilakukan secara online antara Bapak Agus Priyatmono Nugroho, S.Pd., M.Si. dari SMK Negeri 1 Cimahi, dan Sang-Myeong Lee dari Gyeongju Business High School. Beberapa poin kesepakatan mencakup pertukaran pelajar dan guru, program dan proyek akademik bersama, partisipasi dalam seminar dan pertemuan akademik, serta kerjasama di bidang lain yang dijajaki atas kesepakatan bersama.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan kolaborasi antarlembaga akan membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya bagi siswa dan guru kedua sekolah. Semoga kerja sama ini menjadi tonggak emas bagi pengembangan pendidikan yang lebih baik dan terkoneksi secara global.