TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

Lama Belajar 3 Tahun

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

Teknik Otomasi Industri adalah sebuah bidang teknik yang mempelajari tentang perakitan sistem-sistem di dunia industri yang berbasis otomatis. Otomasi sendiri biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia.

 

 

SEJARAH TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

  • 1977 – 2012 : LISTRIK INDUSTRI
  • 2012 – Ssaat ini : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

 

 

TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TOI

  1. memahami sistem kontrol elektromekanik dan Automatic Transfer Switch (ATS)/Automatic Main Failure (AMF);
  2. memahami sistem kontrol elektronika menggunakan komponen elektronika daya, Variable Speed Drive (VSD), dan mikrokontroler untuk sistem kontrol otomatis (berbasis IoT dan IIoT);
  3. memahami piranti sensor digital dan analog, serta aktuator elektrik yang mendukung otomatisasi industri;
  4. memahami sistem kontrol elektro pneumatik dan hidrolik;
  5. memahami sistem kontrol industri yang merupakan integrasi fungsi perangkat Programmable Logic Controller (PLC), Human Machine Interface (HMI), modul Input/Output analog, dan Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) pada sistemotomasi industri; dan
  6. memahami sistem robot industri (handling system) menggunakan sensor, modul kontroler, dan motor stepper atau motor servo.

 

 

PROGRAM PEMBELAJARAN SELAMA 3 TAHUN

Tingkat X

  1. Informatika
  2. Projek Ilmu Pengetahuan Alam da Sosial
  3. Dasar-dasar Program Keahlian

 

Tingkat XI

  1. Mapel Konsentrasi Keahlian TOI
  2. Projek Kreatif dan Kewirausahaan
  3. Mata Pelajaran Pilihan TOI

 

Tingkat XII

  1. Mapel Konsentrasi Keahlian TOI
  2. Projek Kreatif dan Kewirausahaan
  3. Mata Pelajaran Pilihan TOI

 

Lainnya…

  1. Normatif Adaptif, merupakan pelajaran non kejuruan yang diberikan kepada siswa sebagai penunjang kemampuan produktif
  2. PKL (Praktik Kerja Lapangan)

 

 

CP MATA PELAJARAN

Sistem Kontrol Elektromekanik Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiapkan sistem grounding; menyiapkan komponen rangkaian kontrol      elektromekanik;         merencanakan, menginstal,        dan   menguji    rangkaian elektromekanik dan rangkaian kontrol ATS/AMF.
Sistem

Kontrol

Elektronik

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkankomponen elektronika daya; merakit dan menguji rangkaian kontrol elektronika daya; men-setting parameter, menginstalasi, dan mengoperasikan VSD;menerapkan dan memprogram mikrokontroler untuk sistem kontrol otomatis (berbasis IoT dan IIoT).
Piranti Sensor danAktuator

Industri

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkanpiranti sensor digital dan analog, menginstalasi sensor ke input modul kontrol, dan menguji kinerja sensor; menerapkan piranti aktuator elektrik, menginstalasi ke output modul kontrol, dan menguji kinerja aktuator elektrik.
Sistem Kontrol Elektro

Pneumatikdan

Hidrolik

Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan, menginstalasi, dan mengoperasikan sistem kontrol full dan elektro pneumatik, menerapkan komponen hidrolik, menginstalasi dan mengoperasikan sistem kontrol hidrolik.
Sistem Kontrol

Industri

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahamikontrol looping system; merencanakan, menginstalasi, dan commissioning sistem kontrol otomatis berbasis PLC, HMI, modul input/output analog, networking PLC, dan SCADA.
Sistem Robot Industri Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami konstruksi, memprogram, dan mengoperasikan sistemrobot industri (handling system) menggunakan sensor, modul kontroler, dan motor stepper atau motor servo.

 

SARANA DAN PRASARANA

Best Wordpress Gallery Plugin

 

 

TENAGA PENGAJAR

  1. Sri Windarwati, S.Pd., M.Pd.
  2. Verga Pandrianti, S.Pd., S.ST., M.Pd.
  3. Adi Supriyadi, S.Pd., Gr.
  4. Aditya Irfan Kustiaman, S.Pd., Gr.
  5. Indra Kusuma, S.Pd.
  6. Ipung Prastowo, S.Pd.
  7. Rohmat Santoso, S.ST.
  8. Usi Nurazizah, S.Pd.

 

 

PROSPEK PELUANG KERJA :

  1. Perusahaan Manufaktur, Lulusan teknik otomasi industri dapat memiliki prospek kerja di perusahaan manufaktur
  2. Perusahaan Pembangkit Listrik, Selain memiliki prospek kerja di perusahaan manufaktur, lulusan dari teknik otomasi industri juga dapat bekerja di perusahaan pembangkit listrik seperti PLN.
  3. Perusahaan Minyak Gas dan Pertambangan, Prospek kerja lainnya dari lulusan teknik otomasi industri yaitu bekerja di bidang perusahaan minyak gas dan pertambangan
  4. Akademik, Bagi lulusan teknik otomasi industri yang tidak mau bekerja di sebuah perusahaan namun memiliki bakat dalam meneliti ataupun mengajar dapat bekerja di bidang akademika. Dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya atau S2, lulusan dari teknik otomasi industri dapat bekerja sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi.
  5. Automation Engineer, Lulusan teknik otomasi industri yang memiliki kemampuan untuk merancang, mengembangkan, memasang, hingga masalah perawatan mesin-mesin yang ada bisa menjadi seorang automation engineer di perusahaan-perusahaan yang membutuhkannya
  6. Maintenance Engineer, Lulusan teknik otomasi industri juga bisa berkarir sebagai maintenance engineer dimana tugas utamanya adalah membuat program maintenance lewat beberapa metode. Salah satu metode yang cukup populer adalah RCM (Reliability Centered Maintenance).

 

 

KERJASAMA DENGAN INDUSTRI

  1. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
  2. PLN (PERSERO)
  3. FORSTA KALMEDIC GLOBAL
  4. NUTRIFOOD INDONESIA
  5. ARSY SOLUTION
  6. SAYAP MAS UTAMA (WINGS GROUP)
  7. MULTI INDOMANDIRI (WINGS GROUP)
  8. WIRA KUSUMA SEJAHTERA
  9. CAPRIFARMINDO LABORATORIES
  10. PT. GRANITOR SYSTEM APAC
  11. PT. JAYA KENCANA
  12. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
  13. PT. GISTEX
  14. PT. PINDAD (PERSERO)
  15. PT. MEDION FARMA JAYA
  16. PT. AZKINDO MITRA SINERGI
  17. BIO FARMA(PERSERO)
  18. MESPROPHARMA

 

 

PRESTASI

  1. Juara 1 Lomba “Schneider Electrical Program Education and Competition”
  2. juara 1 lomba inskill infest 2023