CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID – JARI-jari tangannya lincah memencet remote manual untuk menjalankan robot penyapu.
Sambil terus menggerakkan robot berwarna putih itu, mulut Dadang tak henti berbicara, menjelaskan dengan detail komponen penyusun robot kepada pengunjung yang datang ke stannya di acara Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Cimahi 2016, di Gedung The Historich, Jalan Gatot Subroto, Rabu (18/05).
Dadang dengan cakap menjelaskan semua keilmuan yang dipelajarinya dalam membuat robot. Mulai mekanis, elektronik, hingga ilmu komputer. “Tidak hanya satu bidang ilmu yang kami dipelajari,” ujar Dadang, saat ditemui Tribun, kemarin.
Multibidang keilmuan itu pula, ujar Dadang, sering membuat orang kerap minder untuk belajar robot sebelum mencobanya. Dadang mengatakan banyak orang enggan menekuni ilmu robot, selain karena takut gagal, juga karena menganggap membuat robot itu sangat rumit.
Dadang mengatakan dia ingin menghapus pemahanan seperti itu. Siswa SMKN 1 Teknik Otomasi Industri Kota Cimahi ini berhasil memberikan pemahaman kepada orang-orang bahwa membuat robot itu gampang.
Menurut Dadang, dengan bermodal tidak terlalu mahal, cukup dengan membeli mobil mainan, motor penggerak dan komponen elektro lain, dia bisa menciptakan robot sesuai keinginan.
“Robot penyapu sampah ini hanya dibuat satu minggu, dengan biaya kurang dari Rp 500 ribu,” katanya.
Namun, menurut Dadang, robot mobil penyapu sampah ini konsepnya masih sederhana. Bahan-bahan untuk membuat robot penyapu jalan ini banyak memanfaatkan bahan bekas seperti dinamo, mobil remote, dan driver motor DC yang sudah tidak terpakai.
Menurut Dadang, untuk membuat robot, membutuhkan kesabaran, kedisiplinan dan kreativitas. Berbekal semua itu, ujar Dadang, robot yang dihasilkan akan maksimal.
“Di sekolah kami biasanya bekerja sama dengan yang lain, dalam kelompok kecil. Kami berdiskusi tentang robot yang akan dibuat dan manfaatnya apa. Jadi tidak asal bikin robot,” ucapnya.
Menurut Dadang belajar membuat robot sangat menyenangkan. Dadang yang bercita-cita melanjutkan studi ke perguruan tinggi, punya cita-cita besar, yaitu membuat robot pembuat selang. “Karena belum ada satu alat pun yang mampu membersihkan selang hingga ke dalam,” kata Dadanag sambil membayangkan robot pembersih selang yang akan dibuatnya.
“Terbayang ukurannya seperti apa, pasti kecil banget,” katanya. (bb)
Sumber berita :
- https://jabar.tribunnews.com/2016/05/19/berbekal-rp-500-ribu-siswa-smkn-1-cimahi-ini-sukses-bikin-robot.